JENIS-JENIS COKLAT
Jenis
coklat yang dihasilkan sangat bervariasi, tergantung pada berapa banyak
pasta dan lemak coklat yang digunakan serta apa saja inggridien lain
yang ditambahkan. Perbedaan formulasi bahan yang digunakan ini
menyebabkan perbedaan tidak hanya dalam flavor dan rasa, tetapi juga
perbedaan perilakunya terhadap panas dan air sehingga menyebabkan
perbedaan dalam pemanfaatannya.
• Couverture
Jenis
coklat terbaik, coklat ini sangat murni dengan persentase lemak
kakao-nya yang tinggi sehingga menghasilkan flavor yang sangat baik.
Biasanya digunakan untuk pembuatan produk coklat buatan tangan. Sebelum
digunakan coklat jenis ini di-temper (dilelehkan) terlebih dahulu.
• Plain atau baking chocolate
Coklat
dengan rasa khas coklat (plain). Produk ini dibuat dari pasta coklat
yang didinginkan dan dikeraskan, tanpa penambahan gula. Terutama
digunakan sebagai inggridien atau sebagai garnish.
• Semi-sweet dan sweet chocolate
Coklat
ini memiliki rasa manis. Juga digunakan sebagai inggridien. Berbeda
dengan coklat yang plain, semi-sweet chocolate memiliki ekstra lemak
coklat dan mendapat tambahan gula. dalam resep is also used primarily in
recipes. Sweet cooking chocolate sama dengan semi-sweet, hanya
kandungan gulanya lebih banyak.
• Milk chocolate
Coklat
susu, dibuat dengan menggunakan pasta coklat dengan penambahan lemak
coklat, gula, susu dan vanila. Merupakan jenis coklat yang paling
populer, biasa dikonsumsi langsung (eating chocolate). Coklat jenis ini
tidak cocok dijadikan inggridien kue. Selain kandungan cokelatnya
relatif sedikit, cokelat ini mudah hangus bila dilelehkan.
• Cocoa powder
Bubuk
coklat, dibuat dari pasta coklat yang sebagian besar lemaknya telah
dikeluarkan. Produk ini sangat mudah menyerap uap air dan bau dari
produk lain sehingga harus dijaga di tempat kering, dingin dan tertutup
rapat. Coklat bubuk dibedakan lagi menjadi coklat bubuk yang rendah
lemak (sebagian besar lemaknya telah dihilangkan); coklat bubuk dengan
kadar lemak sedang (kandungan lemak sekitar 10 – 22%) ; coklat bubuk
untuk minuman atau sarapan (kadar lemak coklat diatas 22%, biasanya
digunakan dalam pembuatan susu bubuk coklat); dan coklat bubuk yang
diproses dengan teknik Dutch.
• White chocolate
Coklat
putih, merupakan campuran lemak coklat, gula, susu dan vanilla. Tidak
mengandung massa (solid) coklat, flavor dihasilkan dari lemak coklat.
Selain dikonsumsi langsung juga digunakan untuk dekorasi. Cokelat ini
terbuat dari lemak cokelat, gula, dan vanili. Ia tak mengandung cokelat
padat. Karena mudah hangus, ada baiknya dimasak atau dilelehkan dengan
hati-hati.
• Produk coklat lain seperti berbagai jenis kembang gula coklat.
http://ilmupangan.blogspot.com/2011/02/mengenal-proses-pembuatan-coklat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar